Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Asahan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cita-Cita Menjadikan Kalampangan Sentra Padi Harus Diimbangi Teknologi

  • Oleh Testi Priscilla
  • 26 September 2017 - 07:06 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya At Prayer mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) boleh saja bercita-cita menjadikan Kelurahan Kalampangan sebagai sentra padi. Hal ini memang sempat diungkapkan Wali Kota HM Riban Satia usai melakukan panen perdana padi di lahan gambut baru-baru ini. Meski demikian, untuk mencapai cita-cita tersebut harus diiringi dengan pengembangan teknologi pertanian.

"Pengembangan itu harus teruji keberhasilannya agar bisa diterapkan di lahan yang lain. Untuk itu, kami meminta pemerintah kota melalui dinas terkait serius dalam pengembangan penanaman padi di lahan gambut. Karena untuk pengembangan ini memerlukan teknologi," ungkap At Prayer, Selasa (26/9/2017).

Menurut Prayer, pengembangan padi di lahan gambut tentulah menggunakan teknologi tertantu selain memang juga memerlukan pemilihan jenis padi yang sesuai untuk tanah gambut.

"Perpaduan antara jenis padi dan teknologi ini yang harus diperhatikan benar-benar supaya bisa dikembangkan di lahan gambut lain juga selain lahan gambut yang ada di Kalampangan," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya mengatakan bahwa Pemko sedang mengembangkan penanaman padi di lahan gambut untuk mengatasi ketergantungan beras dari daerah lain.

"Uji coba itu dilakukan di lahan seluas 2.500 meter persegi dengan menggunakan bibit padi Impara-3. Padi jenis itu dapat dipanen dengan usia 90-100 hari. Dari hasil petik yang dilakukan BPS Palangka Raya di lokasi penanaman padi di lahan gambut itu, dapat menghasilkan sekitar tujuh ton gabah basah untuk satu hektar lahan. Kita juga menginstruksikan agar seluruh penyuluh untuk mendata lahan yang memiliki kualifikasi mirip dengan lokasi uji coba tersebut," katanya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru