Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Tidung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: CPO dalam Tekanan, Support Terdekat di 2.690

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 26 September 2017 - 10:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Usai libur akhir pekan lalu, harga minyak sawit mentah (CPO) dibuka melemah pada Senin (25/9) di level 2.699 ringgit per ton, sebagian disebabkan oleh buruknya performa minyak kedelai dan penguatan ringgit.

"Ekspektasi melambatnya permintaan CPO dari Tiongkok menjelang hari libur panjang Mid-Autumn dan National Day pada awal bulan depan juga menjadi salah satu penyebab buruknya performa harga CPO," menurut Departemen Riset PT Monex Investindo Futures di Jakarta.

Di sisi lain, fundamental untuk CPO masih cukup kuat, mengingat harga minyak mentah yang bertahan dekat level tinggi usai negara produsen memutuskan untuk menunggu hingga Januari untuk memperpanjang kesepakatan pembatasan output.

Sementara sentimen positif lainnya, kata tim analis Monex, datang dari laporan Intertek Testing Services yang menunjukkan ekspor produk CPO Malaysia untuk periode 1-15 September naik 16,1% menjadi 1.085.116 ton dari 935.544 ton pada bulan sebelumnya.

"Secara teknikal, support terdekat masih ada pada level 2.690, dan hanya break ke bawah area ini yang dapat mengubah arah menjadi bearish menuju 2.540," kata tim analis.

Sedangkan untuk pergerakan naik, harga CPO berpotensi menutup gap turun dengan naik ke level 2.735 sebelum menguji resisten di level 2.840. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru