BORNEONEWS, Sukamara - Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Sukamara, Iwan Miraza mengatakan bahwa In Training House yang diberikan kepada petugas Puskesmas Sukamara mengenai cara menggunakan alat pemadam kebakaran api ringan merupakan bentuk dukungan sebagai upaya persiapan penilaian akreditasi.

"Salah satu syarat untuk bisa mengikuti penilaian akreditasi adalah puskesmas harus memiliki surat keterangan bahwa telah melaksanakan pelatihan pemadam kebakaran," ujar Iwan Miraza, Selasa (26/9/2017).

Menurut Iwan, pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan pelatihan tersebut, sehingga puskesmas yang ikut dalam penilaian dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Iwan mengatakan bahwa pihaknya akan melatih sebanyak tiga puskesmas di Kabupaten Sukamara, yaitu Puskesmas Balai Riam, Puskesmas Sukamara dan Puskesmas Pantai Lunci.

"Untuk Puskesmas Balai Riam dan Puskesmas Sukamara sudah kita berikan pelatihan," ujarnya.

Dikatakannya, pemberian pelatihan cara menggunakan alat pemadam api ringan memang diperlukan, agar setiap petugas puskesmas memiliki kemampuan cara menggunakannya alat pemadam api dan sebagai upaya antisipasi apabila terjadinya bencana kebakaran.

"Karena seluruh petugas bisa menggunakan dan apabila terjadi kebakaran maka mereka bisa memadamkannya sebelum api menjadi pebih besar," terang Iwan. (NORHASANAH/B-5)