Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mamuju Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Terima Diomeli, Alasan Pemuda Ini Bacok Penjaga Walet

  • Oleh Naco
  • 26 September 2017 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Penganiayaan yang dilakukan TSP alias Wan (27) terhadap Pusai lantaran ia emosi setelah diomeli penjaga sarang walet tersebut. Sehingga korban dibacok beberapa kali oleh terdakwa.

Waktu itu dia datang mengomeli saya, sambil bawa kayu, saya tersinggung makanya saya tebas dia, terang terdakwa, kepada hakim yang diketuai Muslim Setiawan dan JPU Kejari Kotim Budi Sulistyo, Selasa (26/9/2017).

TSP melakukan penganiayaan itu pada Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 22.00 WIB di samping sebuah warung di Jalan Samekto, RT 12 RW 4, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.

Pembacokan itu bermula saat korban melarang terdakwa, warga Jalan Tjilik Riwut Km 6, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang ketika duduk di sekitar gedung walet karena saat itu kondisi sudah malam.

Waktu itu saya singgah di situ mau istirahat, parang yang saya gunakan untuk membacoknya saat itu saya dapatkan di sekitar lokasi kejadian, terangnya.

Akibat perbuatannya itu tangan kanan, kiri, kepala, dahi, leher, dada, tangan sebelah kanan, bahu, punggung luka dan mengakibatkan 10 mata luka membuat korban sempat tidak bisa beraktivitas dan dirawat di Rumah Sakit dr Murjani Sampit. (NACO/B-5)

Berita Terbaru