BORNEONEWS, Kuala Kurun- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas Budhy, menyampaikan bahwa saat bencana banjir beberapa waktu lalu, cadangan beras pemerintah yang disalurkan untuk membantu para korban, mencapai 44 ton.

Bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terkena musibah banjir.

"Bantuan itu hanya untuk satu kali banjir. Bila beberapa kali banjir jumlah bantuan akan bertambah," ungkap Budhy saat ditemui wartawan di ruang kerjannya, Selasa (26/9/2017).

Di sisi lain, ia mengaku mendukung bila masyarakat di daerah rawan bencana direlokasi ke tempat yang aman. Pasalnya, bila terjadi bencana hanya akan berakibat kurang baik untuk masyarakat dan pemerintah.

"Kami dari Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas gencar menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan banjir supaya mau direlokasi ke tempat yang aman," kata Budhy.

Ia menuturkan, salahs satu syarat relokasi ialah masyarakat harus menyediakan lahan. Bila sudah mendapat persetujan dari Kemensos, relokasi bisa dilakukan. Untuk membangun rumah di kawasan relokasi, perintah pusat memberikan bantuan sebesar Rp20 juta dan dari pemerintah daerah juga Rp20 juta. (EPRA SENTOSA/B-3)