BORNEONEWS, Sampit - Turnamen Piala Kemerdekaan Antar Kecamatan seluruh Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memasuki babak final. Dimana yang pertama lolos mencapai babak penentuan tersebut yakni Mentaya Hilir Utara FC.

Tim dari wilayah selatan Kotim ini lolos setelah mengalahkan PS Mentawa Baru Ketapang lewat babak adu pinalti dengan skor 4:3.

Di partai final ini mereka masih menunggu laga antara PS Baamang melawan PS Hadi Kencana Parenggean yang akan bertanding pada Rabu (28/9/2017) besok.

"Kami sudah berhasil menembus babak final, dan ini merupakan bukti bahwa anak-anak yang berada di luar Kota Sampit, bisa mengalahkan tim yang berasal dari kota," ujar Pembina PS MHU Ady Chandra, Selasa (27/9/2017).

Dalam laga ini sebenarnya cukup berimbang. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Namun sejak babak pertama dimulai masing-masing tim hanya bisa menyebloskan satu gol saja.

Sehingga laga ini langsung dilanjutkan lewat adu pinalti. Dalam adu pinalti ini kiper MHU FC lebih dominan dalam menjaga gawangnya. Karena dia berhasil menepis dua tendangan pemain PS MB Ketapang.

Sedangkan penjaga gawang MB Ketapang hanya berhasil sekali menepis tendangan pemain MHU FC, sehingga merekapun berhasil menang dengan skor 4:3.

"Kami sudah siap menatap laga final. Kami juga tidak takut melawan tim mana saja. Yang pasti kami optimis dan menyerahkan semuanya kepada yang maha kuasa," ujar Manager MHU FC Tediansyah.

Mereka juga optimis bisa meraih hasil positif, dan menjadi juara pada turnamen tersebut. Sehingga bisa membanggakan warga di Kecamatan Mentaya Hilir Utara nantinya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)