Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Laga Kalteng Putra Vs Persebaya 1-1

  • Oleh Budi Yulianto
  • 26 September 2017 - 21:18 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Skor 1-1 mengakhiri laga antara Kalteng Putra versus Persebaya Surabaya di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Selasa (26/9/2017) sore.

Gol itu terjadi di babak kedua. Persebaya lebih dulu menjebol gawang Kalteng Putra yang dijaga Galih Sudaryono lewat tendangan Misbakus Solikin dimenit ke 64.

Sedang gol balasan disumbangkan lewat tendangan keras kaki kanan Denny Buiney pada menit ke 72.

Kedua kesebelasan tidak mampu lagi menjebol gawang masing-masing lawan hingga waktu normal usai. Namun pada 5 menit pertambahan waktu terjadi Ketegangan.

Saat itu Kalteng Putra mencoba melakukan serangan. Wasit utama, Very Permana yang memimpin jalannya laga meniup peluit sebagai tanda pelanggaran.

Namun keputusannya itu tidak diterima Persebaya hingga para punggawa Persebaya memilih tidak ingin melanjutkan laga di sisa waktu itu.

Manajer Tim Persebaya Surabaya, Chairuddin Basalamah juga terlihat memberikan tanda agar skuadnya mundur. Setelah berkumpul dan mendapat arahan, laga pun kembali berlanjut.

Di sisa waktu itu, terdengar teriakan berulang kali oleh Persebaya sambil menyebutkan nama Very. Bahkan dengan nada yang kurang enak didengar.

Teriakan itu bersumber dari tribun tempat dimana Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran duduk menyaksikan jalannya laga.

Di tengah lapangan, wasit pun meniupkan peluit sebagai tanda laga usai. Namun beberapa detik setelah itu, pandangan ribuan penonton terpusat pada sumber suara tersebut. Yakni berasal dari manajemen Persebaya Surabaya.

Bahkan gubernur mendapat perlakuan tidak sopan hingga sempat terjadi ketegangan. Aparat berdatangan dan mengamankan seseorang yang dianggap tidak sopan tersebut.

Meski dapat perlakuan tidak sopan, melalui mikrofon, Sugianto mengatakan harap tenang dan tetap menjadi tuan rumah yang baik.

Sementara itu Pelatih Kepala, Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera mengatakan, datang bertanding ke Kalteng dengan target mendapatkan poin penuh. Namun hasil tersebut tidak menjadi soal.

Saat ditanya aksi protes Persebaya terhadap wasit, dia mengatakan hal itu tidak perlu ditanyakan. "Itu saya pikir tidak usah ditanyain. Kalian bisa lihat. Kenapa terjadi seperti itu," kata Alfredo. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru