BORNEONEWS, Buntok ' Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan pelajaran berharga dan penting untuk membangkitkan semangat gotong royong.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir seusai membuka TMMD ke-100 di Desa Patas II, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Rabu (27/9/2017).

'Semangat gotong royong yang ditunjukkan anggota TNI dari Kodim 1012/Buntok ini merupakan pelajaran berharga dan penting bagi kita untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong,' kata Aty Djoedir kepada Borneonews.

Mereka semua, lanjut dia, bahu-membahu memberikan kontribusi, baik berupa sumbangan, pikiran, ide dan gagasan, maupun tenaga, keterampilan, dan sebagainya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan TMMD, anggota TNI telah banyak membantu pemerintah maupun masyarakat. Yakni banyak membangun jalan dan jembatan secara gotong royong.

Hal itu sangat membantu akses masyarakat di perdesaan. Jalan maupun jembatan itu digunakan masyarakat untuk berangkat bekerja, sekolah, dan aktivitas lainnya dengan mudah, nyaman, dan lancar.

Tidak hanya itu, program TMMD juga membantu membangun rumah tidak layak huni bagi masyarakat kurang mampu dan membangun sanitasi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat yang layak dan sehat.

'Hal itu upaya yang sangat luar biasa dilakukan oleh TNI khususnya Kodim 1012/Buntok membantu pemerintah untuk mengatasi keterisolasian dan mengentaskan kemiskinan,' ucap dia.

Ia menambahkan, tidak kalah pentingnya anggota TNI juga mengadakan sosialisasi tentang nasionalisme, ancaman terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba di tengah berbagai persoalan yang melanda bangsa ini. (URIUTU DJAPER/B-3)