Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bitung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Organisasi MP BPJS Desak Pemerintah Siapkan Standard Pelayanan Rumah Sakit

  • Oleh Testi Priscilla
  • 28 September 2017 - 12:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pelayanan kesehatan di rumah sakit saat ini masih banyak yang mengedepankan orientasi bisnis ketimbang sisi kemanusiaan.

"Hal ini dinilai karena sampai saat ini belum ada standard operasional pelayanan rumah sakit secara nasional yang berlaku untuk seluruh RS, baik negeri maupun swasta. Pemerintah berkelit bahwa terkait standard pelayanan rumah sakit negeri sudah diatur. Namun untuk rumah sakit swasta, mereka menggunakan standard masing-masing," ungkap Koordinator Cabang Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Korcab MP BPJS), Olly Suryono, dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (28/9/2017).

Faktanya, lanjut Olly, tidak lama setelah kasus meninggalnya bayi Debora di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta, peristiwa serupa kembali terjadi di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon pada 11 September 2017. Kasus di Rumah Sakit Mitra Plubon dialami Fifin, 29, warga Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Juhanda, 39, suami Fifin diminta membayar uang muka sebelum operasi persalinan cesar dilakukan.

"Padahal mereka peserta BPJS Kesehatan kelas 2. Karena tidak ada uang pelayanan pun lambat. Nahas setelah operasi cesar dilakukan bayinya mengalami gangguan kesehatan hingga akhirnya meninggal dunia."

"RS Mitra Plumbon Cirebon merupakan mitra BPJS Kesehatan. Ironis, cara pelayanan rumah sakit yang masih mengedepankan orientasi bisnis dengan meminta uang muka kepada keluarga pasien masih terjadi," sesalnya.

Karenanya, ia mendesak agar pemerintah menyiapkan standard pelayanan rumah sakit untuk menerima pasien yang merupakan peserta BPJS Kesehatan. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru