BORNEONEWS, Muara Teweh ' Penyebab seorang pewagai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Barito Utara, Karnata yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri Kamis (21/9/2017) masih menjadi belum diketahui.

Kepala Disdukcapil Barito Utara, Ledianto mengaku tidak mengetahui apa masalah yang dihadapi oleh korban, hingga memilih jalan tersebut.

Menurut Ledianto, bahwa Karnata dikenal dilingkungan kantor sebagai sosok yang baik, ramah dan pendiam. Sepengetahuannya, kalau pegawai yang bersangkutan juga tidak ada memiliki masalah dengan pegawai lain di lingkungan Kantor Disdukcapil Barito Utara, atau mengenai permasalahan menyangkut hutang.

'Kita tidak ada melihat tanda-tanda atau perubahan sikap pada korban sebelum kejadian. Karnata memang bersifat agak pendiam dan tidak terbuka dengan persoalan pribadinya, hingga kita juga bingung mengenai apa masalahnya hingga ia memilih jalan tersebut,' ujarnya, Kamis (28/9/2017).

Pihak keluarga (istri) Karnata pun yang ditemuinya terkejud dengan penemuan korban dalam kondisi meninggal leher terlilit seutas tali. Sebab sebelumnya tidak ada persoalan maupun masalah di keluarga itu.

Bahkan seharusnya korban merasa gembira karena sebentar lagi akan menyambut kelahiran cucunya, dari pernikahan salah satu anaknya yang kini telah bekerja sebagai PNS.

Selain itu juga, untuk anaknya yang sekarang sedang berkuliah di Palangka Raya, informasinya sebentar lagi juga akan wisuda.

'Jadi kesimpulannya dikantor tidak ada masalah, dan di rumah tinggal menunggu kelahiran cucu serta wisuda anaknya yang sebentar lagi akan wisuda,' katanya.

Terpisah, Kapolres Barito Utara, AKBP Tato Pamungkas Suyono SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Benito Harleandara mengatakan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pernyataan dari saksi-saksi bahwa korban diduga memang gantung diri.

'Dari penyidikan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, selain itu juga didukung dari ciri pisik orang yang tewas gantung diri ciri-cirinya memang ada, seperti lidah terjulur dan pada alat kelaminya mengeluarkan sperma. Namun kami masih menunggu hasil visum dari dokter untuk memastikan penyebab korban meninggal,' tegasnya. (RAMADHANI/B-6)