Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kediri Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Ciri Perempuan Perampas Ponsel dan Perhiasan Murid SDN

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 September 2017 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Polisi terus mendalami kasus perampasan perhiasan dan telepon genggam murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Dari keterangan korban yang masih berusia 8 tahun, pelaku perampasan ialah seorang perempuan berusia sudah cukup tua. Ciri-cirinya menggunakan kerudung dan terdapat tahi lalat di wajahnya.

Saya agak lupa, tapi perempuan itu menggunakan jilbab dan ada tailalat di wajahnya, tutur KPC, didampingi ibunya, Jumat (29/9/2017).

Sementara itu, ibunya korban menuturkan bahwa saat beraksi perempuan itu menggunakan sepeda motor metik jenis Honda Vario. Tinggi tubuh perempuan itu sekitar 160 cm, dengan perawakan agak besar.

Kalau dari keterangan anak saya, pelaku lebih tinggi dari saya dan badannya cukup besar, dengan menggunakan motor vario, katanya.

Namun, sang anak tidak mengenal perempuan itu. Sang anak juga bingung untuk menolak permintaan pelaku. Pasalnya, saat itu ada unsur paksaan bahkan pelaku sempat mendorong kepala korban.

Kejadian tersebut bermula ketika korban sedang istirahat sekolah sekitar pukul 09.00 WIB. Lalu ada seorang perempuan memanggilnya dan mengatakan bahwa dia adalah teman sang ibu. Perempuan itu mengajaknya naik ke atas motor.

Korban lalu dibawa ke Jalan Ketapi 4, yang berada di samping sekolah. Sesampainya di tempat tersebut, pelaku meminta korban menyerahkan telepon genggamnya dan dua cincin yang dipakai.

Korban sempat menolak. Namun malah didorong kepalanya hingga pelaku berucap bahwa dia disuruh oleh ibu korban untuk mengambil barang berharga tersebut.

Korban yang takut akhirnya menyerahkan barang berharga tersebut. Pelaku lalu memberikan sebuah bungkusan berisi ikat pinggang dan pergi..

Setelah kejadian tersebut, korban langsung kembali ke sekolah. Saat dijemput sang ibu, dia langsung bercerita. Kisah sang anak mengagetkan ibunya sehingga langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Saat ini laporan tersebut ditangani Satreskrim Polres Kotim. Petugas langsung melakukan penyelidikan serta memeriksa barang bukti. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)

Berita Terbaru