BORNEONEWS, Kuala Kapuas ' Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas memberikan bantuan berupa sembako dan makanan ringan, sekaligus pelayanan kesehatan kepada anak yatim bernama Riski dan adiknya Muhammad Iksan, serta ibu mereka Inawati.

Kondisi keluaga ini memang sangat memprihatinkan. Ketiganya tinggal di sebuah gubuk reot di Desa Pangkalan Rekan, Kecamatan Basarang.

Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Apendi mengatakan, begitu mendapat informasi dari media mengenai kondisi Risky dan adiknya, jajaran Dinas Kesehatan langsung mendatangi tempat tinggal keduanya.

Ternyata mereka masih tinggal bersama sang ibu. Sedangkan ayah mereka telah meninggal dunia. Untuk menghidupi kedua anaknya, Inawati bekerja sebagai buruh tani.

"Kita langsung bergerak ke Desa Pangkalan Rekan untuk meminjau langsung keberadaan kedua bersaudara yang tinggal di gubuk sudah reok. Memang masih ada ibu mereka, sedangkan bapak mereka sudah lama meminggal," kata Apendi saat dihubungi Borneonews, Minggu(1/10/2017).

Mengetahui kehidupan Riski dan keluarga, Dinas Kesehatan berinisiatif memberikan bantuan sembako berupa beras, gula, dan minyak goreng. Juga menyerahkan kelambu anti nyamuk malaria dan memberikan pelayanan kesehatan.

"Setelah kunjungan Bapak Bupati pada malam hari, besoknya kami Dinas Kesehatan dan puskemas langsung berkunjung keluarga ibu Inawati, sekaligus membarikan bantuan dan pelayanan kesehatan serta menyerahkan bantuan kelambu anti nyamuk malaria," sebut Apendi. DJIMMY NAPOLEON/B-3)