Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tanamkan Pendidikan yang Terstruktur dan Berkelanjutan

  • Oleh Ramadani
  • 02 Oktober 2017 - 14:06 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Wakil Bupati Barito Utara, Ompie Herby mengatakan sejarah Gerakan 30 September 1965 oleh PKI merupakan perjalanan bangsa yang dapat dijadikan referensi bangsa untuk menatap masa depan.

Khususnya berhadapan dengan komunisme, kewaspadaan yang tinggi atas kebangkitan paham ini harus terus-menerus digelorakan, terlebih dalam dunia pendidikan.

Hal ini harus terus ditanamkan, terutama kepada generasi muda sekarang ini melalui upaya pendidikan yang terstruktur dan berkelanjutan.

Untuk itu, media paling efektif untuk menumbuh kembangkan kesadaran bahaya ideologi komunisme saat ini dan mendatang adalah dengan adanya penguatan pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan dan terutama pendidikan sejarah indonesia.

'Pancasila sebagai ideologi bagi Bangsa Indonesia akan tetap relevan dan inheren dengan keberadaan NKRI sebagai harga mati,' kata Ompie membacakan sambutan Bupati Nadalsyah pada apel gabungan, Senin (2/10/2017).

Disampaikan 1 Oktober adalah hari selamatnya bangsa Indonesia dari malapetaka Gerakan 30 September.

'Peristiwa Gerakan 30 September/PKI merupakan salah satu peristiwa kelam yang tercatat dari sejarah bangsa Indonesia,' katanya..

Dikatakan, kejadian it ditandai dengan gerakan serta usaha dari Partai Komunis Indonesia (PKI) yang akan menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan menginginkan Pancasila sebagai ideologi negara dirubah menjadi ideologi komunis.

'Pada hari itu, telah terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap 6 jenderal terbaik yang dimiliki Bangsa Indonesia, 1 kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Namun gejolak yang timbul akibat G30S/PKI ini pada akhirnya dapat segera diredam oleh otoritas militer Indonesia,' katanya.

Mengutip kalimat dari Presiden Indonesia pertama, Ir Soekarno 'Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya'.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa tepat 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru