BORNEONEWS, Sampit - Hingga saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), belum memiliki pustakawan dan juga arsiparis. "Saat ini kami belum memiliki tenaga pustakawan dan juga arsiparis," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotim Suparmadi, Selasa (3/10/2017).

Belum adanya pustakawan dan juga arsiparis tersebut karena baru saja dinaikkan menjadi dinas. Sebelumnya hanya Kantor Perpustakaan saja. "Tidak hanya itu, saat ini juga kekurangan pegawai. Yang mana hanya ada 20 orang ASN saja. Sehingga hal tersebut sangat jauh dari kata ideal," kata Suparmadi.

Walaupun masih banyak kekurangan, namun pihaknya terus berusaha dan berupaya untuk memberikan pelayani yanh yang terbaik terhadap para pengunjung. Sehingga, perpustakaan di daerah ini tetap menjadi salah satu tempat untuk mencari buku atau referensi.

Sementara, Pustakawan sendiri yakni seseorang yang bekerja di perpustakaan dan membantu pengunjung menemukan buku, majalah, dan informasi lain. Seiring kemajuan teknologi, mulai tahun 2000-an, pustakawan juga mulai membantu orang menemukan informasi menggunakan komputer, basis data elektronik dan peralatan pencarian di internet.

Sedangkan untuk arsiparis adalah pegawai yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang. Tugas arsiparis melakukan kegiatan kearsipan pada instansi pemerintah, tidak termasuk kegiatan mengurus, memberkaskan dan mengelola arsip-arsip aktif. Kegiatan kearsipan yakni kegiatan dalam bidang pembinaan, pengelolaan dan pelayanan arsip, penilaian dan penyelesaian arsip serta pemasyarakatan arsip. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)