Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manggarai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PT SSMS Programkan Sosialiasi Cara Tanam Sawit

  • Oleh Rahmad Minarto
  • 03 Oktober 2017 - 23:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Demi mengedukasi para petani, PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Tbk memprogramkan sosialisasi tentang cara menanam kelapa sawit yang baik dan benar kepada masyarakat.

Program ini digalakkan lantaran selama ini banyak petani sawit yang salah dalam mengelola lahan perkebunan mereka.

"Kita memprogramkan safari atau sosialisasi ke masyarakat petani tentang cara bertanam sawit yang benar," ungkap General Manager Plasma PT SSMS Tbk Bambang Ernanto saat ditemui di kantornya, Selasa (3/10/2017).

Ia berpendapat, sosialisasi itu diperlukan lantaran banyak petani yang salah dalam mengelola kebun. Bahkan tidak jarang kesalahan tersebut sudah terjadi sejak memilih bibit yang akan ditanam.

"Kami ingin memperbaiki kebun-kebun masyarakat yang kurang standard menjadi standard. Supaya kualitas sawit yang dihasilkan sesuai standard yang ditetapkan perusahaan. Intinya untuk membantu masyarakat supaya kebun-kebun yang ditanam bisa berproduksi maksimal," tuturnya.

Ia mencontohkan, setidaknya ada tiga jenis kepala sawit yang biasa ditanam yakni dura, pisifera, dan tenera. Sawit jenis dura biasa disebut indukan betina. Sedangkan pisifera indukan jantan. Persilangan dari dura dan pisifera menghasilkan tenera. Jenis tenera ini yang disebut bibit unggul.

Namun, karena kurangnya pengetahuan petani, tidak sedikit dari mereka yang menanam jenis dura atau pisifera. Akibatnya buah sawit yang dihasilkan berkualitas rendah. Sebab sawit jenis dura memiliki temupurung tebal dan daging buah tipis, sehingga kandungan minyaknya sedikit. Sedangkan jenis pisifera memiliki tempurung tipis dan daging tebal, sehingga kandungan minyaknya juga sedikit.

"Pengetahuan seperti ini yang perlu kita sampaikan kepada para petani," ungkap Bambang Ernanto.

Di tempat yang sama, Koordinator Corporate Social Responsibility (CSR) Citra Borneo Indah (CBI) Group, Kharis Nuryanto, menyebutkan bahwa sosialisasi tersebut sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Dan akan terus dilakukan hingga berdampak pada perbaikan kualitas kebun dan sawit petani.

"Program itu sudah berjalan dan akan dilaksanakan hingga berdampak, khususnya terhadap peningkatan kesejahteraan para petani sawit," ungkapnya. (RAHMAD MINARTO)

Berita Terbaru