BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Daerah Kabupaten Kapuas, Hj Nor Apiati terus mengupayakan pembinaan masyarakat untuk kreatif dan inovatif. Terutama. untuk masyarakat perdesaan.

Pembimbingan tersebut dilakukan lewat perpustakaan desa (Perpusdes) yang saat ini sudah mulai berkembang berkat adanya bantuan komputer dan internet dari Perpuseru dan Coca-cola Foundation Indonesia (CCFI). "Perpustakaan yang hebat itu bukan menumpuk buku, akan tetapi bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sebagai agen perubahan membimbing masyarakat untuk kreatif dan inovatif," kata Hj Nor Apiati kepada Borneonews, Rabu (4/10/2017) via telepon.

Salah satu contohnya Sumi, seorang ibu rumah tangga yang telah masuk sebagai nominasi dalam Lomba Impact yang digelar di Hotel Santika Premire, Yogyakarta. "Bahkan gambarnya dipajang di ballroom utama," sahutnya.

Selain itu, dirinya juga selaku salah satu panelis dalam kegiatan tersebut. "Kegiatan Regional Peer Learning Meeting dengan tema Perpustakaan Kreatif dan Inovatif Menuju Masyarakat Sejahtera," ucapnya.

Dirinya mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah, kepada Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan SOPD terkait serta seluruh pihak yang telah turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan perpusatakaan. "Semoga sinergisitas semakin meningkat untuk pembangunan perpustakaan berkelanjutan," pungkasnya. (HAMDI/B-2)