BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ribuan warga turut memeriahkan Pawai Nasi Adab yang digelar dalam rangka HUT ke 58 Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (4/10/2017).

Pawai yang diikuti ratusan peserta baik dari Keraton Kesultanan Kotawaringin, elemen masyarakat, SOPD Kobar, pelajar dari semua tingkatan sekolah dan organisasi kemasyarakatan serta masyarakat adat secara resmi dibuka oleh Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah dan dihadiri oleh anggota DPR RI Rahmat Nasution Hamka, DPRD Kalteng, Forkopinda Kotawaringin Barat, Pangeran Muasjidinsyah serta Kepala SOPD.

Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengatakan, Pawai Nasi Adab merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan dan memberikan hiburan kepada masyarakat Kobar. Selain itu, sebagai media pembelajaran yang dapat mengedukasi masyarakat tentang keragaman budaya lokal dan menyalurkan kreativitas seni dan budaya Kobar. "Kekayaan sejarah yang ada di Kotawaringin Barat dibuktikan dengan berdirinya kerajaan Kutaringin dan merupakan satu-satunya kerajaan yang berada di Kalimantan Tengah," papar Nurhidayah.

Ia juga mengatakan, rangkaian HUT ke 58 Kobar dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat. Selain itu, doa dan harapan semoga Kabupaten Kotawaringin Barat lebih maju sejahtera dengan mengedepankan rasa persatuan dan mengutamakan rasa saling menyayangi, menghindari perselisihan dan bersama memberikan sumbangsih untuk membangun Kotawaringin Barat sesuai dengan moto pemerintah Kerja Nyata dan Kerja Ikhlas dan menggunakan ilmu untuk bekerja dan bekerja demi kemajuan Kotawaringin Barat.

Dalam kegiatan Pawai Nasi Adab para peserta menampilkan berbagai kreasi seperti pakaian limbah dari plastik bekas, pakaian adat, drum band, serta ciri khas pada setiap gelaran pawai Nasi Adab gunungan (tumpeng) ketan serta hiasan kembang Serai.

Hingga berakhirnya kegiatan pawai warga Kobar tak beranjak dari ruas jalan Pangeran Antasari Pangkalan Bun. Gelaran Pawai Nasi Adab juga diwarnai dengan atraksi tiga pesawat tempur yang melintas di atas langit Kota Pangkalan Bun. (KOKO SULISTYO/B-2)