BORNEONEWS, Sukamara ' Kepolisian Resor Sukamara mempersiapkan 2/3 kekuatan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukamara tahun 2018 berlangsung. Untuk memastikan kesiapsiagaan para anggota Polres telah melakukan berbagai persiapan termasuk simulasi unjuk rasa (unras).

"Untuk pengamanan Pilkada tahun 2018 mendatang, kita siapkan sebanyak 2/3 kekuatan, sedangkan untuk sisanya akan melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin kepolisian," ujar Kapolres Sukamara, AKBP Rade M Sinambela, Rabu (4/10/2017).

Menurut Rade, 2/3 kekuatan yang disiapkan termasuk untuk pengamanan ke setiap tempat pemungutan suara (Pam TPS), mengingat pihaknya hanya memiliki dua pleton saja, yakni Dalmas Awal dan Dalmas Lanjutan.

"Semuanya harus dipersiapkan sejak dini bahwa kita sudah siap untuk melakukan pengamanan Pilkada, bahkan sampai dengan situasi chaos kita harus siap sehingga kita nantinya akan berlakukan simpamkota," ujar Rade.

Lanjutnya, dalam penerapan simpamkota, pihaknya akan melakukan MoU dengan pemerintah daerah (Pemada), mengingat pemberlakukan hal tersebut apabila situasi sudah kacau seperti terjadinya pembakaran, penjarahan terhadap objek-objek vital.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sukamara mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang dapat merusak kelancaran pelaksanaan Pilkada. Apabila masyarakat tidak mudah terhasut maka pelaksanaan Pilkada bisa berjalan aman dan kondusif.

"Masyarakat jangan ikut-ikutan dan terprovokasi, itu pesan kami kepada masyarakat," tegas Rade. (NORHASANAH/B-2)