BORNEONEWS, Palangka Raya - Tanda tanya penyebab tewasnya Zulkifli (37) Aparatur Sipil Negara (ASN) Damkar dan Penyelamatan Kota Palangka Raya akhirnya terjawab. Polisi menyimpulkan korban meninggal karena sakit.

"Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keterangan keluarganya juga memiliki riwayat sakit," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Palangka Raya, AKP Ismanto Yuwono, Rabu (4/10/2017).

Zukifli ditemukan tewas di rawa-rawa tidak jauh dari rumahnya Jalan Ir Soekarno masuk Jalan Proklamasi atau Gang Sepakat XV, Palangka Raya, Selasa (3/10/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Temuan mayat ini membuat warga geger. Puluhan petugas pemadam kebakaran baik pemerintah Kota maupun swakarsa berdatangan ke lokasi kejadian.

Begitu juga dengan aparat kepolisian baik dari Polres Palangka Raya, Polsek Pahandut hingga Polda Kalteng. Korban kemudian dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD dr Doris Sylvanus. Korban selanjutnya dimakamkan sore harinya.

Sebelum meninggal dunia, Senin malam, korban pamit dengan istri untuk mencari lumut sebagai umpan pancing ikan nila.

Tapi malam hingga pagi hari tidak pulang. Kemudian korban dilakukan pencarian dan ditemukan dalam kondisi tewas. Tubuhnya masuk dalam sungai rawa.

Kepalanya tenggelam dan hanya terlihat tangan, dada dan kaki. Temuan tersebut sempat menghebohkan warga sekitar. (BUDI YULIANTO/B-6)