BORNEONEWS, Sampit - Saat ini, hampir semua daerah yang ada berdiri bangunan sarang burung walet, banyak yang menjadi korban pencurian. Seperti di Kecamatan Parenggean, beberapa pengusaha jadi sasaran para maling.

Namun, Polsek Parenggean berhasil meringkus lima kawanan maling yang sudah beraksi di sejumlah TKP, baik itu di dalam kota Sampit, maupun di luar kota.

Dari pemeriksa sementara, para kawanan pencuri ini sudah beraksi cukup lama, dan mereka tidak hanya mencuri di daerah Parenggean saja, namun juga di Kota Sampit, ujar Kapolsek Parenggean Iptu Triono Raharja, Rabu (4/10/2017).

Triono mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para tersangka. Karena diduga kuat ada puluhan TKP pencurian yang dilakukan oleh para tersangka.

Selain itu, tersangka singkat pencurian ini juga diduga kuat tidak hanya lima orang, namun masih ada sejumlah pelaku lainnya yang hingga saat ini masih dalam penyelidikan.

Masih kami kembangkan kasus tersebut, dan masih memburu tersangka lainnya, kata Triono.

Lima tersangka tersebut yakni MIS (25) warga Banjarmasin, Jumari (32), MN (23), HD (28) warga Baamang, dan Fen alias Rah (25) warga Kecamatan Parenggean.

Mereka datangkap pada Selasa (3/10/2017) malam, di tiga tempat berbeda. Kelimanya merupakan warga yang tinggal di sejumlah daerah berbeda.

Sedangkan tertangkapnya kelima orang tersebut yakni bermula ketika tersangka melakukan pencurian tersebut di Parenggean pada Jumat (29/9/2017) lalu. Mereka mengambil sarang burung walet milik warga sekitar, di dua bangunan berbeda. Karena sarang yang diambil cukup banyak, membuat mereka melaporkan hal tersebut ke mapolsek.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan, dan mendapatkan informasi bahwa ada salah satu tersangka yang tinggal sebuah barak Jl Sarigading Darat, Kecamatan Baamang. Kami bersama Resmob Polres Kotim langsung mendatangi tempat tersebut, kata Triono.

Setelah sampai ditempat tersebut, polisi meringkus tersangka Heng. Dan polisi langsung mengintrogasi, dan mendapatkan siapa saja temannya yang melakukan pencurian tersebut.

Hingga akhirnya polisi menangkap tiga tersangka lainnya yakni MIS, dan Jum di sebuah gudang di daerah Kecamatan Baamang. Setelah itu, tersangka lainnya Fen berhasil diringkus di rumahnya di Parenggean. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)