Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengadilan Tinggi Agama dan Bank Indonesia Seminar Ekonomi Syariah

  • Oleh Testi Priscilla
  • 05 Oktober 2017 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dengan berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Kalimantan Tengah, semua berharap dapat terciptanya ekonomi dan keuangan yang adil, bertumbuh sepadan, berkesinambungan sesuai dengan nilai-nilai syariah yang ada, dan dapat mendukung stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan. Hal inilah yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan Seminar Bersama Pengadilan Tinggi Agama terkait Pengembangan Ekonomi Syariah dan Sosialisasi Perma Nomor 14 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Syariah, Kamis (5/10/2017).

Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi masyarakat muslim terbesar di Dunia. Berdasarkan statistik, tercatat persentase penduduk muslim di Indonesia mencapai 80 persen dari total penduduk di Tanah Air, dan bahkan mencapai 12% dari total penduduk di Dunia. Dengan besarnya jumlah penduduk muslim ini, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi tempat berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah.

"Dengan potensi yang besar tersebut, Bank Indonesia ikut berperan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, melalui visi berkembangnya ekonomi dan keuangan Indonesia yang adil, bertumbuh sepadan, dan berkesinambungan sesuai dengan nilai-nilai syariah. Selanjutnya dengan visi tersebut Bank Indonesia berkomitmen untuk mendorong mengalirnya faktor produksi seperti harta, tenaga kerja, dan inovasi teknologi untuk kegiatan produktif atau investasi bagi bertumbuhnya perekonomian yang sepadan dengan produktivitas," kata Kepala Perwakilan BI Kalteng, Wuryanto dalam sambutannya pada pertemuan tersebut.

Dengan berputarnya harta pada sektor ekonomi yang produktif diharapkan kesenjangan di antara ummat dapat hilang dan kesejahteraan meningkat.

"Selain itu ekonomi syariah juga mendorong untuk terciptanya kompetisi dalam usaha yang berlandaskan kerjasama dan berlomba-lomba dalam kebaikan sehingga apa yang dilakukan dalam aktifitas perekonomian dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada kemanusiaan. Lebih jauh dengan keberadaan ekonomi syariah juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan tetap menjaga keseimbangan, kesejahteraan spiritual, dan kelestarian alam," katanya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru