Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Bengkulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anggota Komisi IX DPR RI Paparkan Dampak Miliki Anak Lebih dari Dua

  • Oleh Testi Priscilla
  • 06 Oktober 2017 - 16:32 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Komisi IX DPR-RI, Hang Ali Saputra Syah Pahan mengingatkan pentingnya masyarakat untuk memahami program Keluarga Berencana (KB). Termasuk menimbang antara dampak positif dan negatifnya memiliki banyak anak, yang berbeda dengan memiliki 2 anak saja.

"Kondisi saat ini berbeda dengan kondisi dulu. Dulu banyak anak banyak rezeki karena anak-anak akan membantu menggarap ladang sehingga pendapatan keluarga juga akan lebih banyak. Kalau sekarang, dengan banyak anak malah bisa membuat mereka kurang terurus," kata Hang Ali dalam Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) BKKBN di Kelurahan Kalampangan, Jumat (6/10/2017).

Dampak lainnya adalah anak-anak kurang pendidikan, sehingga mereka menjadi lebih nakal, kasar, dan bahkan berani melakukan tindakan kriminal. Lain halnya dengan keluarga yang hanya memiliki 2 anak, mereka akan lebih santai dalam bekerja, lebih banyak waktu untuk memberikan perhatian serta mendidik anak-anak mereka di rumah.

"Anak merasa mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tuanya. Pepatah yang mengatakan bahwa banyak anak banyak rezeki tak selamanya benar, banyak anak justru dapat membuat anak-anak kurang mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan manfaat KB berarti keluarga dapat menyelamatkan kehidupan serta meningkatkan status kesehatan ibu dan anak," tutur anggota DPRD Dapil Kalteng ini.

Sekarang ini, lanjutnya, banyak sekali dijumpai anak-anak di bawah umur yang harus ikut banting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Anak-anak ini harus rela meninggalkan bangku sekolah untuk bekerja membantu kedua orang tuanya yang kurang mampu. (TESTI PRISCILLA/B-11)

Berita Terbaru