BORNEONEWS, Palangka Raya - Beberapa hari terakhir, banyak para siswa-siswi yang terjaring razia akibat belum mengantongi surat izin berkendara (SIM).

Para peserta didik itu melontarkan bahwa nekad berkendara meski belum cukup umur karena orangtua sibuk bekerja.

Terjaringnya pelajar dalam razia yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Palangka Raya juga terlihat di Jalan Garuda, Jumat (6/10/2017). Ya, ada beberapa pelajar tingkat SLTA yang terjaring.

Salah satunya berinisial RD (15). Ibunya berinisial YL (35) lantas datang ke lokasi razia. Warga Jalan Bukit Indah itu kemudian diberikan imbauan oleh Kanit Dikyasa, Aiptu Ali Machfud.

Kepada wartawan YL mengatakan, anak diperbolehkan membawa motor karena sibuk bekerja. Namun sebelumnya, anaknya juga diantar. Hanya saja, om nya yang biasa mengantar sedang keluar kota. Demikian halnya dengan ayahnya.

"Baru beberapa hari ini saja (membawa motor). Sebelumnya juga antarjemput oleh om nya. Tapi lagi keluar kota," katanya. (BUDI YULIANTO/B-6)