BORNEONEWS, Kuala Kurun - Saat ini Sungai Kahayan sedang meluap. Akibatnya fery penyebrangan di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tidak bisa beroperasi seperti biasa.

Jalan menuju fery penyeberangan terendam. Selain itu, pihak pengelola tidak tidak mau mengambil risiko untuk menghindari kecelakaan.

"Saat Sungai Kahayan meluap seperti ini kami terpaksa tidak mengoperasikan feri penyeberangan," ujar pengemudi fery Sumarno.

Akibat fery penyeberangan tidak beroperasi, masyarakat yang ingin menyebrang ke Kurun Seberang harus melintasi Jembatan Batu Mahasur yang berada di bagian hulu Kuala Kurun.

"Saat fery tidak beroperasi seperti ini, kami terpaksa memutar melewati jembatan bila ingin menyeberang Sungai Kahayan," kata Yanto, seorang warga Kuala Kurun.

Yanto menambahkan, Sungai Kahayan mulai meluap sejak malam kemarin. Di bagian hulu terjadi hujan deras. Saat Sungai Kahayan seperti ini, aktivitas masyarakat di sungai terbesar di Kabupaten Gunung Mas, juga terganggu. Ada juga permukiman warga yang terendam.

"Semoga Sungai Kahayan cepat surut. Sehingga aktivitas di sungai kembali normal," katanya. (EPRA SENTOSA/m)