Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Himpunan Juriat Pangeran Ratu Agendakan Festival Mehampar Wadai

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 08 Oktober 2017 - 10:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebagai bagian budaya yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat serta dalam rangka melestarikan kuliner tradisional yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Ikatan Keluarga Juriat Pangeran Ratu bakal mengadakan Festival Mehampar Wadai pada 28-29 Oktober 2017.

Festival Mehampar Wadai ke-2 tersebut akan dipusatkan di Jalan Bukit Indra Kencana, Kota Pangkalan Bun, dengan menampilkan puluhan jenis kuliner tradisional. Rencananya Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah bakal membuka festival tersebut.

Ketua Panitia Festival Behampar Wadai Tengku Salamah menyampai, kuliner merupakan salah satu budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Setiap kota di Indonesia memiliki kuliner tradisional yang berbeda dan mempunyai ciri khas masing-masing. Seperti Jawa Tengah yang dikenal dengan rasa manisnya atau Sulawesi  Utara yang dikenal dengan makanan pedasnya, dan lain-lain.

Festival Behampar Wadai, menurut Tengku Salamah, merupakan bagian dari kebudayaan yang wajib dilestarikan. Begitu juga dengan kuliner tradisional Indonesia yang harus terus dilestarikan dengan cara diperkenalkan kepada generasi muda.

" Jangan sampai generasi muda Indonesia lebih mengenal kuliner dari kebudayaan barat yang sekarang sudah merajalela di Indonesia dari pada kuliner tradisional yang merupakan budaya bangsa Indonesia," tegasnya, Minggu (8/10/2017).

Ia menambahkan, dalam even ke-2 Festival Mehampar Wadai, semuanya dilakukan oleh kaum perempuan yang ada di komunitas adat di Kotawaringin Barat, termasuk panitia penyelenggara. Ia berharap, kegiatan itu nantinya menjadi even tahunan dan kalender tetap perempuan adat di Kotawaringin Barat.

"Kami berharap ke depan potensi wisata kuliner ini menjadi sumber ekonomi kreatif ke depan bagi perempuan adat di samping sebagai warisan leluhurnya," pungka dia. 

Pada Festival Menghampar Wadai nantinya akan digelar lelang kue tradisional. Masyarakat yang menawar dengan harga tertinggi berhak  membawa pulang kue tersebut. (KOKO SULISTYO/B-3)

Berita Terbaru