Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kata Ekonom Faisal Basri Tentang Kondisi Indonesia

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 09 Oktober 2017 - 06:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Ekonom Nasional Faisal Bisri hadir di Palangka Raya. Ia datang untuk mengisi seminar sesi pertama dalam Pra Munas Alim Ulama yang digagas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Minggu (8/10/2017). Topik bahasannya adalah ekonomi Indonesia kini. Apa kata dia

Menurut Faisal, kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini melambat. Ia pun mengungkap data yang membandingkan perjalanan pertumbuhan ekonomi dari 1961 hingga 2017. Pernah naik pada posisi tertinggi pada 1967 (12 persen), lalu jatuh ke paling bawah di 1998 (-13 persen). Setelahnya, pertumbuhan landai dan tiga tahun terakhir berkutat pada angka 5 persen.

'Indonesia saat ini alami pertumbuhan ekonomi yang kian melambat sejak 2011. Kondisi ketimpangan juga semakin tinggi dengan indikator indeks gini. Kehidupan petani yang merupakan mayoritas mata pencaharian rakyat Indonesia, malah kian terpuruk,' kata Faisal Basri.

Kenapa bisa demikian, lanjut dia, itu lantaran peluang bekerja makin tipis. Angka pengangguran makin bertambah. Kalaupun terdata penaikan jumlah tenaga kerja, itu bukan berarti ada banyak yang bekerja akibat lapangan kerja.

'Orang yang masuk pasar kerja itu disebut naik. Itu karena dalam satu keluarga ada yang dipaksa kerja untuk menghidupi ekonominya. Yang biasa satu kepala keluarga saja yang bekerja, kini tidak cukup untuk biaya hidup. Lalu akhirnya menyuruh istri ikut kerja dan anak yang harusnya terus sekolah malah dipaksa kerja. Maka akan terlihat jumlah temaga kerja akhirnya bertambah banyak,' kata dia.

Banyak tenaga kerja Indonesia malah jadi pekerja kasar. Kerja terus tapi duitnya dapat dikit,' sindirnya. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru