Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mayoritas Peserta Dari Kobar Gagal Tes Anggota Polri Akibat Paru Paru Basah

  • Oleh Wahyu Krida
  • 09 Oktober 2017 - 13:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Paru paru basah menjadi salah satu penyebab kegagalan putra putri Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi anggota Polri.

Hal itu disampaikan Bupati Nurhidayah seusai menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara pemkab dan Polres Kobar perihal pembinaan siswa setingkat sekolah menengah atas yang berminat mengikuti tes anggota Polri, Senin (9/10/2017).

"Ini sebagai bentuk perhatian Pemkab Kobar pada putra putri yang berasal dari Kabupaten kita ini. Guna menghadapi tes masuk Polri 2018 mendatang, tampak terlihat antusiasme para siswa untuk ikut serta. Tentunya bila persiapan kita untuk mengikuti tes tersebut sudah dimulai dari sekarang diharapkan para siswa setingkat SMA tersebut siap mengikuti tes itu. Lantaran Pemkab Kobar dan Polres sudah bekerjasama guna meminimalisasi kegagalan yang bakal terjadi saat tes berlangsung," ujar Bupati.

Menurut dia, berdasarkan inforasi yang dirinya terima, salah satu kegagalan yang lazim dihadapi peserta tes anggota Polri dari Kabupaten Kobar ialah penyakit paru paru basah. "Bicara kegagalan, biasanya dari segi kesehatan. Lantaran banyak peserta yang mengidap paru paru basah. Diduga hal itu karena kondisi wilayah Kabupaten Kobar yang cukup lembab," sebut Bupati.

Selain itu, lanjutnya, diduga juga berkaitan dengan kondisi pergaulan para peserta tersebut dalam keseharian. "Kita juga tidak tahu pergaulan remaja tersebut setiap hari. Karena itulah saya tadi menyampaikan pada mereka, sebaiknya untuk persiapan mengikuti tes ini para remaja tersebut diharapkan pukul 19.00 WIB sudah berada di rumah dan tidak jalan jalan lagi atau begadang bila tidak ada suatu hal yang penting," pinta Bupati.

Menurut dia, tahun lalu dalam tes penerimaan anggota Polri, peserta dari Kabupaten Kobar kalah bersaing dengan Kabupaten tetangga yaitu Kotawaringin Timur. "Semoga dengan persiapan yang kita lakukan sejak jauh-jauh hari, dari 148 orang siswa yang berminat menjadi anggota Polri, paling tidak 50% bisa terjaring masuk," harap Bupati. (WAHYU KRIDA/B-3)

Berita Terbaru