Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aktivitas CPO "Kencing" di Laut Diduga Kembali Beroperasi

  • Oleh Naco
  • 09 Oktober 2017 - 19:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Aktivitas crude palm oil (CPO) yang "kencing" di laut sempat berhenti beberapa waktu lalu. Kini, nampaknya aktivitas itu diduga kembali berjalan dan terkesan dibiarkan.

Pasalnya, aksi itu seakan tidak tersentuh aparatur berwenang. Modusnya, untuk memuluskan kegiatan yang diduga ilegal tersebut, lokasi kegiatan disebutkan berpindah-pindah.

"Aktivitasnya sudah lama. Dulu bongkar muat di Bagendang. Hasil CPO itu sempat dikirim melalui jalur peti kemas," kata M, sumber terpercaya yang meminta identitasnya tak disebutkan, Senin (9/10/2017)

Belakangan ini mereka kembali beroperasi lagi di wilayah Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang. CPO didapat dengan cara membeli dengan harga murah di laut milik sejumlah perusahaan yang ingin melakukan pengiriman.

Modusnya, CPO itu dibongkar di laut agar sulit terlacak, lalu diangkut dengan tongkang mini menuju sejumlah tempat yang berpindah-pindah di Kecamatan MB Ketapang maupun Mentaya Hilir Utara.

Sesampainya di pelabuhan CPO disedot, dimasukkan ke dalam sebuah profile tank yang diangkut dengan truk lalu disimpan disebuah gudang di wilayah Kecamatan MB Ketapang. Setelah itu baru dijual ke sejumlah orang termasuk dikirim langsung ke pulau Jawa melalui peti kemas. (NACO/B-11)

Berita Terbaru