Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Maluku Barat Daya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Mahal, Pencurian Sarang Walet kian Marak

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 10 Oktober 2017 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Saat ini harga sarang burung walet di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Hal itu rupanya membuat sejumlah orang tidak bertanggung jawab beraksi. Di mana saat ini sangat marak kasus pencurian sarang burung walet.

Seperti pada Selasa (10/10/2017) dini hari, H Sarip Syahwani, warga Jl Suprapto Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang menjadi korbannya.

Maling tersebut mengambil seluruh sarang burung walet yang ada di bagunan miliknya tersebut. "Semunya ludes, tidak ada sarang yang tersisa. Dan kejadian itu baru kami ketahui pagi tadi," ujar Sarip, Selasa (10/10/2017).

Kerugian akibat pencurian tersebut mencapai jutaan rupiah. Apalagi, sarang pada bagunan tersebut sudah setengah bulan terakhir tidak di panen. Sehingga diduga kuat cukup banyak sarang yang dicuri oleh para pelaku tersebut.

"Jutaan kalau diperkirakan, apalagi saat ini harga sarang walet cukup tinggi yakni Rp17 juta.  Jadi kerugiannya cukup besar," terang Sarip.

Pelaku pencurian tersebut masuk ke dalam gedung beton itu dengan cara membobol dinding samping. Mereka membuat sebuah lubang kecil, namun cukup untuk dimasuki oleh manusian yang berbadan kecil. Lewat tempat olahan tersebutlah mereka masuk.

Sementara, di daerah tersebut sebenarnya cukup banyak penduduk. Bahkan pemiliknyapun rumahnya berada di depan bangunan itu. Namun tidak ada satupun yang mendengar adanya aksi pembobolan tersebut.

Pencurian sarang burung walet tersebut tidak hanya kali ini saja terjadi, namun sudah sering. Bahkan beberapa waktu lalau ada lima orang pencuri yang ditangkap pihak Polsek Parenggean. Tetapi hal itu tidak membuat pelaku lainnya takut, dan tetap menjalankan aksinya.

Hal serupa juga menimpa Iwan, warga Tjilik Riwut Sampit, minggu lalu. Gedung waletnya di Bukit Sentue dibobol maling, akibatnya ia menderita kerugian jutaan rupiah. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru