Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Netral Dalam Pilkada, ASN Harus Siap Terima Sanksi

  • Oleh Testi Priscilla
  • 10 Oktober 2017 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Suhardi Lentam Nigam, mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) supaya menjaga netralitas selama pemilihan kepala daerah (pilkada).

Seperti diketahui, Kota Palangka Raya akan mengikuti pilkada serentak 2018 untuk memilih wali kota dan wakil wali Kota Palangka Raya berikutnya.

"Kita mewanti-wanti, mengingatkan, dan mengimbau agar ASN dapat menjaga netralitas dalam pilkada. Memilih boleh saja dan itu memang sudah menjadi hak, namun jangan terlibat dalam politik praktis dengan mendukung salah satu pasangan," kata Suhardi, Selasa (10/10/2017).

Politisi Partai Golkar itu mengatakan, siapapun yang terpilih nantinya tentu akan menjadi pimpinan tertinggi pada ASN. Jika saat pilkada para ASN terlibat terlalu dalam lalu yang didukungnya ternyata tidak terpilih, tentu akan muncul masalah lain di kemudian hari.

"Dalam prosesnya memang ASN tidak boleh berpihak. Namun dianjurkan untuk memilih. Karena nanti siapapun yang terpilih harusnya ASN mendukung program kerja pasangan terpilih agar tercipta pemerintahan yang solid. Jika ditemukan pegawai tidak netral, harus siap menerima sanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru