Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Agi Borneo Berhasil Raih Gelar Juara Umum 2 Asia Kelas Senior Max

  • Oleh Ramadani
  • 10 Oktober 2017 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Pembalap gokart asal Kabupaten Barito Utara, Akhmad Gunadi atau yang biasa dipanggil Agi Borneo tahun ini berhasil meraih Juara 2 Asia Kelas Senior Max.

"Alhamdulillah, tetap bersyukur... Tahun ini mendapatkan gelar Juara Umum 2 Asia kelas Senior Max... Padahal Gelar Juara Umum 1 Asia sudah di depan mata jika tidak terjadi masalah teknis pada saat Pre-Final yang sangat berpengaruh terhadap point standing, karena hanya butuh finish di posisi 3 besar pada saat pre-final & final untuk menjadi overall champion," tulis Agi Borneo melalui media facebooknya.

Dalam laman Facebooknya, Agi juga mengungkapkan, dirinya mengakhiri musim ini dengan cukup baik bagi dirinya dan team MBG Racing.

"Saya dan team ingin berterima kasih kepada semua yang telah memberikan doa & dukungannya kepada kami pada balapan-balapan tahun ini khususnya kepada kedua orang tua saya dan cc Lenny Dewita yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan penuh meskipun tidak dapat menyaksikan langsung. Doa dan dukungan mereka sangat berarti bagi keselamatan dan kelancaran balapan kami," tulisnya.

Agi sempat menduduki posisi tercepat pada sesi Qualifying Time Trial (QTT), memulai balapan heat di posisi terdepan dan sempat mendominasi jalannya balapan hingga lap ke-9. Namun, turunnya hujan di pertengahan balapan membuat track menjadi basah (licin) yang menyebabkan gokart sulit untuk dikendalikan dan harus puas finish di posisi ke-2 pada saat heat 1 sehingga harus start di posisi ke-2 pada saat Pre-Final.

Setelah start Pre-Final dilepas, posisi Agi terus melorot ke paling belakang karena masalah pada tali gas yang berpengaruh terhadap performa gokart dan harus menyelesaikan balapan lebih cepat jika dibandingkan dengan pegokart lainnya.

"Terjadinya masalah teknis pada Pre-Final yang membuat posisi start pada saat Final Race menjadi paling belakang, bukan akhir dari segalanya bagi saya dan team. Setelah start final dilepas, saya mencoba untuk memperbaiki posisi untuk terus maju ke posisi depan, namun terjadinya insiden di antara kedua pembalap di posisi 2 & 3 membuat saya ikut terhambat dan memuluskan langkah pegokart terdepan untuk meninggalkan pegokart di belakangnya," katanya.

Meskipun terjadinya benturan keras dengan pegokart di depannya yang mengakibatkan rim/velg pecah, Agi terus mencoba untuk memperbaiki posisi dan akhirnya mampu finish di posisi ke-2.

"Sebenarnya bukan hal yang tidak mungkin bagi saya untuk mengovertake pembalap terdepan karena hanya terpaut 0,014 detik dari catatan waktu terbaik (best time) pada saat final race, namun karena jarak yang sudah cukup jauh membuat saya harus puas finish diposisi ke-2 dibalapan final," pungkasnya. (RAMADHANI/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru