BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kualitas air yang semakin menurun menjadi keprihatinan bersama. Di Provinsi Kalimantan Tengah, Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) dimulai di bawah Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya.

Kegiatan ini dibuka pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Mugeni, Selasa (10/10/2017). Acara GN-KPA bakal berlangsung dua hari, hari ini dan besok berakhir.

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II menjadi penyelenggara kegiatan bertema lingkungan tersebut.

'Penurunan kualitas air ini tentu cukup berdampak. Tidak hanya bagi masyarakat yang bermukim di bantaran sungai, namun sektor lain seperti pariwisata susur sungai juga pasti menjadi ikut terdampak. Air menjadi urat nadi kehidupan yang harus dijaga dan dilestarikan,' pesan Mugeni.

Mengenai kegiatan GN-KPA, hari pertama diisi kegiatan lomba susur sungai kahayan sepanjang 15 Km.

Pembukaan dilakukan pengibaran bendera start untuk peserta lomba yang kali ini diikuti 15 regu dari berbagai komunitas dan mahasisma pwcinta alam (Mapala) perguruan tinggi di Palangka Raya.

'Di hari kedua, para peserta akan memaparkan hasil penelusuran selama susur sungai hari ini , di depan dewan juri yang sudah ditentukan,'  kata Aldi Beno, mewakili ketua panitia susur sungai.

Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan kesadaran bagi semua pihak akan arti pentingnya keberadaan sungai dan sumber air lainnya bagi kehidupan makhluk hidup sekarang dan masa akan datang. (ROZIQIN/B-6)