Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Gunung Mas Diminta Percepat Pembangunan Jembatan di Sungai Konjoi

  • 10 Oktober 2017 - 19:32 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Saat ini masyarakat Kabupaten Gunung Mas kesulitan melintasi jalan Kuala Kurun-Tumbang Miwan.

Pasalnya, jembatan di Sungai Konjoi tersapu air dan amruk, sehingga tidak bisa dilewati. Saat ini bila masyarakat meyebrangi Sungai Konjoi harus mengeluarkan biaya Rp20 ribu untuk feri penyebrangan untuk satu kali menyebrang dengan kendaraan roda dua.

"Memang menjadi beban bagi kami membayar Rp20 ribu setiap kali menyebrang. Terlebih menyebrang tidak hanya dilakukan satu kali," ujar warga Desa Tumbang Miwan, Yadianto saat dibincangi borneonews.co.id, Selasa (10/10/2017).

Warga lainnya Wawan, 29, mengatakan jika pembangunan jembatan darurat di Sungai Konjoi lambat maka akan berdampak tersendatnya arus lalu lintas di ruas Kuala Kurun-Tumbang Miwan.

Terlebih jalan itu sudah mulai ramai dilewati oleh masyarakat dari sejumlah desa menuju Kuala Kurun. "Sebagai masyarakat kita mengharapkan jembatan darurat secepanya terbangun, sehingga arus lalu lintas di ruas Kuala Kurun-Tumbang Miwan kembali lancar," cetusnya.

Pantauan borneonews.co.id pihak dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas mulai mempersiapkan peralatan untuk untuk pembangunan jembatan darurat.

Bahkan, beberapa waktu kepala Dinas PU Gunung Mas Champili menyatakan, pembangunan jembatan darurat memerlukan waktu kurang lebih 10 hari. (EPRA SENTOSA/B-6)

Berita Terbaru