Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Berencana Bangun Terminal Bongkar Muat di Samping Pabrik Jagung

  • Oleh Wahyu Krida
  • 11 Oktober 2017 - 13:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ketiadaan terminal bongkar muat yang layak membuat truk angkutan barang melakukan bongkar muat di pinggir jalan. Untuk itu, Pemkab Kobar berencana membangun terminal bongkar muat. "Saat ini direncanakan pembangunan terminal bobgkar muat barang. Jadi truk angkutan barang yang berasal dari Kumai, Pelabuhan Roro bahkan dari Sampit harus bongkar muat di tempat tersebut," jelas Kepala Dishub Kobar Petrus Rinda saat pemaparan rencana pembangunan terminal bongkar muat di Aula Kantor Bupati Kobar, Rabu (11/10/2017).

Ia menjelaskan, lokasi pembangunan terminal bongkar muat ini berada di Jalan Pasir Panjang atau tepatnya di samping lokasi Pabrik Jagung. Lokasi itu dipilih berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan tahun lalu. "Ini merupakan studi lanjutan mengenai Detail Engineering Design (DED) atau gambaran perencanaan secara menyeluruh terkait apa yang akan dilakukan serta fasilitas apa yang harus tersedia di terminal bongkar muat yang rencananya dibangun di lahan seluas 5,8 hektare ini," jelasnya.

Ia kemudian menyebutkan perkiraan dana untuk pembangunan terminal tersebut. "Diperkirakan untuk membangun terminal bongkar muat dengan fasilitas lengkap diperlukan dana Rp160 miliar. Fasilitas lengkap tersebut di antaranya terminal bongkar muat, gudang, pos jaga, jalan masuk, alat timbang dan lainnya," jelas Petrus.

Menurutnya, saat ini proses pembangunan terminal masih dalam tahap perencanaan detil. "Tadi dilakukan pembahasan mengenai rencana pembangunan terminal ini. Hadir di antaranya Kepala Dinas PU Kobar Agus Yuwono, perwakilan dari KSOP Kumai, pihak konsultan yaitu PT Bina Nusa Perkasa serta instansi terkait lainnya," jelasnya.

Menurutnya, tahun depan studi amdal terkait pembangunan terminal bongkar muat akan dilakukan. "Namun bila ditanyakan target pembangunannya, saya tidak berani memprediksi. Lantaran menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Namun harapannya bila terminal ini rampung, tidak ada lagi bongkar muat barang dipinggir jalan seperti yang bisa kita lihat di Jalan Pasanah, Jalan Malijo dan lainnya," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru