BORNEONEWS, Buntok ' Kejaksaan Negeri Barito Selatan (Barsel) perkenalkan penegakan hukum kepada pelajar SMP dan SMA. Kegiatan digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan, Buntok, Rabu (11/10/2017).

Kajari Barsel Luhur Istigfhar mengatakan, kegiatan itu merupakan hasil kerja sama kejaksaan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) lewat program Jaksa Masuk Sekolah.

'Sesuai dengan perintah Jaksa Agung bahwa program Jaksa Masuk Sekolah merupakan bagian dari kegiatan kita untuk bisa memperkenalkan penegakkan hukum bagi siswa mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA,' kata Luhur kepada Borneonews, Rabu (11/10/2017).

Menurut Kajari, dalam kegiatan itu pihaknya memperkenalkan kepada peserta didik tentang penegakkan hukum sehingga mereka diharapkan tidak terlibat perbuatan pidana. Sebab sekarang ini anak bisa berhadapan dengan hukum bila melakukan tindak pidana.

Begitu juga sebaliknya, lanjut dia, anak bisa menjadi subjek atau objek dari tindak pidana yang dilakukan oleh orang lain. Seperti pelecehan seksual, perdagangan orang, dan sebagainya. Oleh sebab itu, pihaknya memperkenalkan penegakkan hukum agar mereka memahami sekaligus bisa mengatisipasi.

'Kita berharap agar program Jaksa Masuk Sekolah ini bisa menjadi kurikulum tentang masalah penegakan hukum di sekolah agar diajarkan sejak dini,' ucap dia.

Selain itu, kegiatan tersebut merupakan upaya dan langkah untuk mencegah korupsi secara dini serta membangkitkan kesadaran anti korupsi.

Yang jelas, lanjut dia, dengan adanya pengenalan penegakkan hukum, pelajar ke depanya sudah mempunyai bekal bahwa korupsi itu merupakan perbuatan melanggar hukum serta tidak boleh dilakukan.

Dari pemahaman ini diharapkan akan muncul kesadaran dari mereka untuk tidak melakukan korupsi dan menjadi generasi yang anti korupsi, jujur, dan bersih.

Bila anak muda sudah sadar dan taat hukum, ke depan akan tercipta generasi yang hebat. Sebab, pembentukan karakter masyarakat dimulai dari generasi muda. (URIUTU DJAPER/B-3)