Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aparat di Kotim Diminta Tidak Tebang Pilih

  • Oleh Naco
  • 11 Oktober 2017 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tokoh masyarakat di Kabupaten Kotim, M Sopian, meminta aparat kepolisian tidak tebang pilih dalam hal melakukan penindakan, terutama kejahatan di kawasan perairan.

Karena, menurut Sopian, masih banyak aktivitas ilegal justru besar bahkan sudah lama terjadi sama sekali sampai saat ini tidak tersentuh hukum, padahal kegiatan itu terang-terangan dilakukan.

Menurut Sopian, dari hasil penelusurannya kegiatan itu dilakukan tidak jauh dari kediamannya, di antaranya kasus permainan CPO, BBM ilegal hingga illegal logging.

"Kami menilai aparat tebang pilih, seperti penertiban kayu tanpa dokumen, untuk kegiatan di sebelah selatan Sampit ditangkap, sementara di wilayah utara seperti di Desa Terantang, Kecamatan Seranau dibiarkan saja," tuding Sopian, Rabu (11/10/2017).

Begitu juga dengan aktivitas CPO kencing di laut, di mana bongkar muat dilakukan di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut dan penyalinannya di Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang. Sampai kini tidak tersentuh oleh hukum.

Padahal, transaksi yang diduga ilegal itu mencapai ratusan juta rupiah. "Termasuk BBM kecing di laut itu, penyalinannya di Desa Bengkuang Makmur, sepekan itu aktivitasnya mencapai 30 ribu kilo liter selama sepekan," kata Sopian.

Sopian menyatakan secara tegas siap menunjukkan lokasi bahkan kapan aktivitas ilegal itu dilakukan bilamana aparat beralasan tidak tahu. Mengingat menurut Sopian kegiatan itu terang-terangan di kawasan pemukiman warga.

"Beberapa hari lalu juga baru dilakukan kencing BBM, biasanya mereka menyalin minyaknya sekitar pukul 02.00 WIB," tegasnya.

Termasuk aktivitas kencing (penggelapan) CPO, mereka sering kali menyalin dari tongkang menggunakan truk bermuatan profile. Agar tidak diketahui profile itu bertuliskan air bersih. "Padahal isinya CPO ilegal," pungkas aktivis di Kotim tersebut. (NACO/B-5)

Berita Terbaru