BORNEONEWS, Palangka Raya - Belum lama ini Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya secara mendadak melakukan tes urine kepada seluruh anggota Satpol PP Kota Palangka Raya.

Sebelumnya tes urine dadakan juga dilakukan terhadap pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Palangka Raya.

Kedua tes dadakan ini membuahkan hasil yang cukup membuat kejutan karena keduanya menemukan beberapa pegawai yang positif menggunakan obat terlarang.

Menyusul kejadian ini, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Ida Bagus Putu Mas Gunawan meminta agar BNN meneruskan aksi ini.

"Kami minta seluruh ASN Pemko diseluruh instansi untuk dites urine dan kami mendukung aksi BNNK ini," kata Ida Bagus, Rabu (11/10/2017).

Menurut politisi PDI Perjuangan ini hal ini memang perlu dilakukan agar nantinya pegawai Pemko benar-benar sesuai peraturan undang-undang ASN yakni sehat jasmani maupun rohani.

"Saat melamar menjadi ASN atau pegawai kontrak Pemko akan ada perjanjian untuk memenuhi amanat undang-undang tentang sehat jasmani dan rohani ini. Kita meminta hal ini benar-benar diperhatikan agar terpenuhi. Sehingga para ASN nantinya bisa bekerja dengan baik karena kesehatan jasmani dan rohani itu terpenuhi," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)