Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sekadau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anak Berkebutuhan Khusus agar Dapat Hak Pendidikan

  • Oleh Uriutu
  • 12 Oktober 2017 - 09:58 WIB

BORNEONEWS, Buntok - DPRD Barito Selatan (Barsel) menekankan agar pemerintah memberikan perhatian terhadap anak berkebutuhan khusus wajib mendapatkan hak yang adil dan merata di bidang pendidikan.

Hal tersebut ditegaskan ketua DPRD Barsel, Tamarzam kepada Borneonews, Kamis (12/10/2017).

Ia mengatakan, Sekolah Luar Biasa (SLB) hanya ada dua sekolah satunya di dalam kota dan satunya lagi di Desa Sababilah.

SLB, lanjut dia, merupakan satu-satunya lembaga yang secara khusus mendidik peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus dari berbagai kecamatan di Barsel.

"Oleh karena itu SLB sangat diperlukan masyarakat dalam pembangunan di bidang pendidikkan," kata Tamarzam.

Namun, lanjut dia, kenyataannya masih sangat banyak para penyandang disabilitas atau anak berkebutuhan khusus yang belum dapat mengakses pendidikkan secara merata.

Hal ini dikarena sekolah SLB masih terbatas. Karena untuk kecamatan dan desa masih belum ada. Saat ini SLB hanya ada dua yakni di Desa Sababilah dan kota Buntok saja.

"Kita meminta kepada pemerintah untuk bisa membangun SLB minimal satu disetiap kecamatan," pinta dia.

Meski masih minim SLB ini, pemerintah daerah harus secara terus-menerus mendorong dan memberikan dukungan agar anak-anak berkebutuhan khusus memperoleh hak mereka dengan adil dan merata di bidang pendidikkan.

"Diharapkan pula mereka dapat menempuh jenjang pendidikkan sampai batas kemampuan yang dimiliki dan berprestasi," ucap dia.

Ia pun mengajak para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk membuka diri.

Kemudian mau menyekolahkan anak-anaknya di SLB, yang mana sekolah itu memang diperuntukkan bagi mereka yang mempunyai keterbatasan.

Dan ke depan, lanjut dia, Pemkab Barsel bisa berbuat lebih banyak lagi untuk membangun SLB sampai ke tingkat kecamatan.

"Supaya tidak ada satupun anak berkebutuhan khusus yang tak mengenyam pendidikkan," ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-5)

Berita Terbaru