Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala BKKBN Tegaskan Vasektomi Tak Kendurkan Gairah Pria

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 12 Oktober 2017 - 17:40 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, dr. Surya Candra Surapaty, MPH, Phd, menegaskan bahwa vasektomi atau kini akrab disebut dengan MOP (Modus Operasi Pria)/KB Pria samasekali tidak menjadikan gairah seorang pria menjadi kendur.

Ia juga menyebut bahwa Vasektomi bukanlah jenis operasi kebiri atau menghilangkan birahi sorang pria, namun salahsatu jenis alat kontrasepsi. "Bapak Ibu sekalian, perlu diingat dan dicamkan baik-baik, KB pria atau MOP atau Vasektomi itu bukan berarti di kebiri, bukanlah operasi untuk menghilangkan syahwat atau birahi pria. Salah jika kita beranggapan bahwa KB pria itu sama dengan kebiri," ujar Surya Candra Surapaty, saat ditemui Borneonews usai menyampaikan ceramah pada kegiatan 'Seminar KB Pria (MOP), Pencanangan 8 Kampung KB, Pencanangan Kecamatan dan Desa/Keluarahan Menuju Kecamatan dan Desa Layak Anak, serta Ceramah Kepala BkkBN' di GPU Lantang Torang kabupaten Lamandau, Kamis (12/10/2017).

Vasektomi, kata dia, secara sederhana bisa disebut sebagai operasi kecil yang berfungsi mengikat saluran sperma pria sehingga benih pria tidak mengalir ke dalam air mani pria. "Vasektomi itu operasi kecil tanpa pisau, tidak ada dia maen pisau (saat membedah), dia hanya dikorek sedikit langsung dijahit, supaya saluran (kandungan sel) sperma itu tidak bisa keluar, tetapi airnya (air selain sel sperma dalam mani) tetap keluar," katanya.

Untuk kaitannya dengan birahi, kata dia lagi, vasektomi itu samasekali tidak ada kaitannya dengan potensi penurunan gairah pria saat berhubungan. "Tidak ada hubungan (antara vasektomi dengan penurunan birahi), Vasektomi itu murni cara atau alat kontrasepsi, bukan cara untuk menghilangkan syahwat, bahkan faktanya yang melakukan vasektomi ini malah 'joss' katanya, karena memang tidak ada pengaruh untuk masalah 'kebugaran'," jelasnya.

Jika diibaratkan, kata dia lagi, kalau sebelum vasektomi itu layaknya makan buah semangka ada bijinya, artinya kurang leluasa. "Nah, kalau setelah vasektomi itu seperti makan buah semangka tanpa biji, lega, plooong," tukasnya sambil senyum. (HENDI NURFALAH/)

Berita Terbaru