Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Konawe Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Seorang Penumpang KM Kirana III Melompat Ke Laut, Hingga Kini Belum Ditemukan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 13 Oktober 2017 - 09:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Entah ada permasalahan apa, seorang penumpang KM Kirana III dari Semarang, dikabarkan hilang karena nekad melompat dari atas kapal ke laut. Ia melompat sebelum masuk muara Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (12/10/2017).

Penumpang yang menceburkan diri tersebut diketahui bernama Sartono (53), warga Klengkingan RT 001 RW 002 Kelurahan Demangan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. "Terkait kasus tersebut, kami sudah menerima laporan, dan saat ini masih dalam pencarian pihak Basarnas serta lainnya," ujar Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Hendrik Sugiharto.

Dari informasi yang dihimpun Borneonews.co.id, tidak ada penumpang yang melihat secara persis saat korban terjun ke laut. Hanya salah seorang saja, itupun samar-samar karena saat itu sudah mulai malam. Namun yang memastikan korban terjun adalah keponakannya, Rudiyanto karena melihat sandal yang dipakai korban berada di tepi kapal tersebut.

Sementara, dari data yang didapat, sebelum diketahui terjun ke laut, Sartono baru pertama kali ke Kotim. Selama perjalanan Kamis (12/10), tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan Sartono. Namun dia sempat mengeluh kurang enak badan sehingga dia tidak banyak berinteraksi dengan penumpang lainnya.

Lalu sekitar pukul 18.30 WIB, kapal dalam posisi berhenti dan labuh jangkar di muara laut Sungai Mentaya, karena menunggu air sungai pasang. Pada saat itulah, ada salah seorang penumpang yang melapor bahwa ada yang jatuh ke laut.

Kapal kemudian berputar sebanyak tiga kali di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan. Nahkoda kapal kemudian melaporkan kejadian itu ke Kantor DLU serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit.

Setelah itu, KM Kirana III kembali melanjutkan perjalanan untuk menurunkan penumpang sebanyak 430 jiwa dan 52 unit kendaraan bermotor di Pelabuhan Sampit.

Pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 05.00 WIB, pihak KSOP dan juga Basarnas serta instansi terkait langsung bertolak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)

Berita Terbaru