BORNEONEWS, Sampit - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama instansi terkait masih melakukan pencarian terhadap penumpang kapal KM Kirana III, yang terjun ke laut di perairan muara masuk Sungai Mentaya, Kamis (12/10/2017).

"Hingga kini kami masih melakukan pencarian terhadap korban, dan kalau ada perkembangan nanti kami sampaikan," ujar Kepala Basarnas Kotim, Suprapto.

Tim penyelamat berangkat dari Kota Sampit sekitar pukul 05.00 WIB. Basarnas dibantu KSOP dan juga instansi terkait sudah berangkat ke lokasi meloncatnya penumpang tersebut.

Peristiwa menggemparkan itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, saat KM Kirana III dalam posisi labuh di muara laut atau Sampit Bay untuk menunggu air Sungai Mentaya pasang. Saat itu kondisi kapal geger, setelah ada laporan penumpang yang diduga jatuh ke laut. Awak kapal kemudian langsung melakukan pemeriksaan.

Setelah diperiksa, ternyata di lokasi tersebut ditemukan sepasang sandal yang merupakan milik Sartono. Hal itu dibenarkan Rudiyanto, keponakan Sartono yang juga ada di kapal itu.

Kapal kemudian berputar sebanyak tiga kali di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan. Nakhoda kapal kemudian melaporkan kejadian itu ke DLU serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)