BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua RT 02, RW VIII, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Tuah Hang Yati, mengatakan bahwa saat ini pihaknya menerima insentif sebesar Rp250 ribu bulan.

Menurut dia, nominal itu tidak sebanding dengan resiko yang harus dihadapi ketua RT sehari-hari dalam menjalankan tugas.

"Kami biasanya hanya dibayar Rp150 ribu per bulan, itupun dibayarkan setiap enam bulan sekali. Tapi sekarang sudah lumayan, sudah ada kenaikan menjadi Rp250 ribu per bulan dan dibayarkan setiap 3 bulan sekali. Tapi itupun kami rasa masih kecil bila dibandingkan dengan yang harus kami hadapi sehari-hari. Kalau misalnya ada keributan atau masalah, yang dicari pertama kali tentunya pihak RT," kata Tuah, Sabtu (14/10/2017).

Sementara itu, menurut Camat Jekan Raya Saipullah, persoalan insentif ketua RT dan RW menjadi pembahasan yang alot saat pertemuan antara pihak kecamatan dan RT dan RW, beberapa waktu lalu.

"Ini sudah menjadi sesuatu yang klasik di kota atau daerah manapun, terutama ketika ketua RT dan RW meminta insentif dinaikkan. Kita sadari akan hal itu. Namun semuanya tentu berpulang dengan kemampuan pemerintah daerah," kata Saipullah.

Meski demikian, Saipullah berharap jangan sampai insentif ketua RT dan RW yang kecil mengurangi semangat serta frekuensi kerja mereka dalam mengayomi masyarakat. (TESTI PRISCILLA/B-3)