Aplikasi Pemenangan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sepanjang 2017 Luasan Hutan dan Lahan Terbakar di Kobar Menurun Signifikan

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 15 Oktober 2017 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Balai Pengendalian, Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPI - KHL) Kalimantan mencatat luasan hutan dan lahan yang terbakar di Kabupaten Kotawaringin Barat sepanjang tahun 2016 mencapai 912,89 hektare dengan jumlah hotspot sebanyak 62 titik.

Jumlah tersebut memgalami penurunan signifikan pada tahun 2017. Sayangnya, data terbaru untuk jumlah hotspot dan luasan hutan dan lahan yang terbakar pada tahun 2017 belum terinput 100%. "Untuk tahun 2017 datanya belum bisa dirilis karena harus berkoordinasi dengan BPPD Kobar, harus satu pintu keluarnya dan kita ada sistem posko terpadu di Palangka Raya," kata Kepala Seksi Kebakaran Hutan dan Lahan BPPI - KHL Kalimantan, Arsud Noke, seusai Kampanye Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Taman Kota Bundaran Pancasila, Minggu (16/10/2017).

Ia menjelaskan, sebelumnya pemadaman kebakaran hutan dan lahan hanya dilakukan saat terjadi kebakaran. Namun saat ini melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membangun suatu program yang dinamakan patroli terpadu. Saat ini tercatat sebanyak 731 desa yang sudah dibangun untuk menjadi pantauan utama tim terpadu.

Menurutnya, dengan tim patroli tersebut berdampak cukup signifikan terhadap penurunan titik hotspot dan di dalam tim terdapat unsur TNI, Polri, Manggala Agni dan masyarakat yang bersatu di masing - masing desa. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru