BORNEONEWS, Sampit - Mayat perempuan bernama Nur Fitri (24) yang ditemukan tewas di tepi Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sudah diotopsi pada Sabtu (14/10/2017) malam.

Hasilnya, korban tewas akibat adanya benturan benda tumpul di kepa bagian belakang hingga mengenai otak kecilnya.

"Belum ada hasil tertulis dari dokter, namun keterangan sementara dia tewas akibat benturan benda tumpul pada otak kecilnya," ujar Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri, Minggu (15/10/2017).

Samsul menerangkan dari hasil otopsi juga tidak ada ditemukan bahwa korban dalam keadaan hamil atau bekas tanda kekerasan lainnya. Sehingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil resmi yang diberikan oleh pihak dokter forensik.

"Kami masih menunggu hasil dari tim forensik yang melakukan otopsi, sehingga sementara hanya itu yang kami ketahui," terangnya.

Pihaknya hingga saat ini terus mendalami kasus ini karena barang bukti juga masih dilakukan pencarian.

Karena aparat belum mengetahui persis apakah benturan yang didapat oleh korban tersebut merupakan hasil benda tumpul atau terbentur di aspal.

"Hal itu yang masih kami selidiki, karena belum diketahui apakah korban sengaja di pukul atau terjatuh hingga terbentur aspal kepala belakangnya," ungkapnya.

Diberitakan, korban ditemukan tewas pada Sabtu (14/10/2017) pagi di tepi Jalan Pramuka. Dimana hal itu sempat menggegerkan warga, karena kaget dengan kondisi mayat perempuan tersebut. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)