Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Motoris Kelotok Bilang 'Ada Yang Lewat' Berarti Buaya Muncul

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 16 Oktober 2017 - 19:42 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Teror buaya masih menghantui warga tepi Sungai Mentaya, khususnya daerah Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Warga kerap menemui buaya dengan berbagai ukuran naik ke daratan, terutama pada sore dan malam hari saat air pasang.

Lutfi, warga Desa Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, mengatakan, sudah sering melihat kemunculan buaya. Baik itu saat sedang menggunakan kelotok maupun saat malam hari di rumahnya.

"Kalau melihat buaya di sungai maupun naik ke darat sudah sering. Bahkan berbagai ukuran. Terutama saat sore hingga malam hari," ujar Lutfi.

Dia mengatakan ukuran buaya bermacam-macam, mulai dari yang masih terbilang kecil, hingga besar seukuran kelotok. "Kalau ukuran buaya, kawan-kawan ada yang pernah lihat seukuran perahu kelotok, dan itu cukup mengkhawatirkan," terang Lutfi.

Mereka khawatir menjadi serangan hewan buas yang dilindungi itu. Meski hingga saat ini, belum ada yang menjadi korban serangan buaya.

Biasanya buaya besar ini terlihat di sekitar Pulau Hanaut, antara Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan Pulau Hanaut.

'Di sekitar pulau sering terlihat. Selain itu terkadang di desa-desa yang ada di sebelah utara Kecamatan Pulau Hanaut. Kalau di desa-desa yang sebelah selatan agak jarang, karena sudah sangat dekat dengan laut,' kata Lutfi.

Yang sering melihat kemunculan buaya ini adalah motoris penyeberangan di dermaga Pasar Samuda. Namun mereka berpura-pura tidak menghiraukan. Karena takut malah menjadi korban.

'Motoris biasa bilang 'ada yang lewat'. Itu artinya mereka melihat buaya muncul. Sangat jarang yang langsung menyebut melihat buaya lewat,' pungkas Lutfi. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)


TAGS:

Berita Terbaru