Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tanjung Jabung Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sektor yang Mampu Meningkatkan PAD Harus Digenjot

  • Oleh Naco
  • 16 Oktober 2017 - 21:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2018 sudah disampaikan. Sekretaris Fraksi PAN-Nasdem DPRD Kotim, Jabiden Nadeak menilai apa yang disampaikan masih di bawah APBD 2017. Maka diharapkan, eksekutif bisa menggejot sektor yang bisa meningkatkan pendapatan dan belanja.

"Sambil menunggu peluang untuk meningkatkan pendapatan itu, karena masih ada terutama melalui anggaran dana bagi hasil, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU)," kata Nadeak, Senin (16/10/2017).

Nadeak mengatakan target pendapatan yang disampaikan oleh Bupati Kotim sebelumnya memang cukup beralasan dengan nilai masih rendah. Salah satunya karena sampai saat ini Peraturan Menteri keuangan (PMK) mengenai dana perimbangan, DAK, DAU masih belum diterbitkan.

"Pada prinsipnya kami sangat mengharapkan kenaikan dari APBD sebelumnya. Kami yakin itu nanti bisa tercapai," kata anggota Komisi IV DPRD Kotim tersebut.

Menurut Nadeak dalam dokumen RAPBD Kotim tahun 2018, terlihat asumsi sementara, pagu RAPBD Kotim tahun 2018 sekitar Rp 1,41 Triliun.

Dalam dokumen tersebut, komposisi RAPBD 2018 yakni pendapatan dipatok Rp1,38 triliun, Belanja Rp1,42 triliun , defisit Rp39,6 miliar, perkiraan penerimaan pembiayaan Rp55 miliar, perkiraan pengeluaran pembiayaan Rp15,3 miliar dan pembiayaan netto Rp 39,6 miliar. Namun itu belum termasuk dari DAK dan DAU. (NACO/B-11)

Berita Terbaru