BORNEONEWS, Sampit - Lulusan Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tidak hanya dibekali ilmu kesehatan saja, namun sejumlah bidang lainnya.  

Hal tersebut dilakukan, agar para mahasiswa nantinya tidak hanya terpaku menjadi tenaga kesehatan tetapi bisa bekerja di bidang lain semisal perbankan, pertanian, perkebunan, maupun gizi.

"Mereka juga diajarkan ilmu lainnya, agar bisa berperan dan berbaur di tengah masyarakat nantinya," ujar Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri, Selasa (17/10/2017).

Itu disadari pihak Akper karena tidak semua lulusan terserap sebagai tenaga perawat di daerah ini. Sehingga mereka juga memungkinkan untuk bekerja di perusahaan berbagai bidang lain. Walaupun tidak berhubungan dengan tenaga kesehatan.

"Tidak hanya berhubungan dengan kesehatan, namun mereka juga bisa bekerja di bidang lain," kata Taufiq.

Selain itu, para lulusan Akper juga diminta jangan hanya berharap bisa bekerja menjadi PNS maupun tenaga honor atau kontrak. Namun mereka juga harus bisa membuka peluang menjadi pengusaha ataupun bidang pekerjaan lainnya.

Sehingga nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain yang memang membutuhkan. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)