Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produksi Jagung Hibrida Barito Utara Capai 16.782 Ton

  • Oleh Ramadani
  • 17 Oktober 2017 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Kabupaten Barito Utara kini sedang gencar-gencarnya menjalankan program pertanian. Salah satu komoditi yang menjadi target utama ialah jagung hibrida.

"Tanaman jagung saat ini merupakan salah satu komoditi unggulan di Barito Utara karena punya pasar yang baik," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Setia Budi, Selasa (17/10/2017).

Ia menuturkan, produksi jagung hibrida di Kabupaten Barito Utara pada Januari-Agustus 2017 mencapai 16.782 ton dengan total lahan seluas 2.880 hektare.

Menurut Budi, tahun ini luas lahan tanaman jagung varietas hibrida dengan sasaran mencapai 12 ribu hektare, tersebar di wilayah Kecamatan Teweh Baru, Gunung Timang, Teweh Timur, dan Teweh Tengah. Sedangkan di Desa Mampuak, Kecamatan Teweh Timur dan Batu Raya, Kecamatan Gunung Timang, melakukan panen jagung.

"Jagung petani daerah ini dijual untuk kebutuhan bahan baku pakan ternak di Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan," katanya.

Disampaikannya pula bahwa Pemkab Barito Utara diberi target oleh pemerintah pusat untuk membuka lahan pertanian jagung seluas 52 ribu hektare di sembilan kecamatan hingga 2020.

"Kami mendapat kepercayaan pemerintah pusat membuka tanaman jagung skala besar sehingga ditargetkan hingga empat tahun ke depan Barito Utara akan menjadi lumbung jagung di Kalteng," katanya. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru