Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banggai Laut Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Serap Tenaga Kerja Lokal Supaya Hindari Ini, Kata Bupati Gunung Mas

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 18 Oktober 2017 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalteng-1 di Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah dilakukan. Bupati Gumas Arton S Dohong meminta pelaksana menghargai warga lokal dengan menyerap mereka sebagai tenaga kerja di dalamnya.

Hal itu bukan tanpa alasan. Arton mengakui, tenaga terampil di wilayahnya tidak begitu banyak. Namun jika perusahaan berkenan dan memiliki niat, mereka tetap bisa diberdayakan dan dilatih. Tetapi lebih dari itu menurut Arton, pekerja lokal memiliki andil besar dan mampu menghindarkan hal yang tidak diharapkan terjadi. Apa itu

'Supaya sama-sama menjaga, tidak merongrong (operasional) dan bertindak aneh-aneh kepada perusahaan. Ini upaya kita dalam mereduksi gangguan, dan mendukung kelancaran operasional di masa datang. Apalagi lapangan kerja terbatas, dunia usaha juga terbatas, perlu diupayakan perekrutan untuk mereka,' tandas Arton.

Di lain tempat, Direktur SKS Listrik Kalimantan (SLK), Otto Selasa (17/10/2017) menanggapi permintaan Bupati Arton, mengatakan pihaknya siap merekrut tenaga kerja lokal. Caranya, dengan melakukan training terlebh dahulu kepada lulusan SMK yang berminat bekerja di perusahan yang nantinya bermitra dengan PLN tersebut.

'Tenaga kerja kita nanti banyak dari warga lokal dibanding tenaga kerja asing. Sekitar 100 orang saja dari luar (China) sedangkan 400 orang lebih akan merekrut tenaga lokal, dengan terleih dulu dilakukan pelatihan,' kata Otto.

Proyek PLTU berkapasitas 2x100 Megawatt (MW) itu dibangun di atas lahan seluas 20 hektare, diperkirakan rampung pada 2019 mendatang. Ia memproyeksikan, tenaga asing hanya digunakan pada tahun pertama dan selebihnya mayoritas tenaga lokal yang digunakan. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru