Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karimun Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ratusan Perempuan Datangi Kejaksaan Negeri Kapuas untuk Menjalani Pemeriksaan

  • 19 Oktober 2017 - 13:32 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas ' Ratusan perempuan mendatangi Kejaksaan Negeri Kapuas. Mereka akan menjalani pemeriksaan. Namun kali ini bukan terkait kasus pidana maupun perdata. Melainkan menjalani pemeriksaan deteksi dini kanker rahim.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kejaksaan Kapuas Kamis (19/10/2017) melibatkan RSUD Kapuas, Puskesmas dan BPJS. Hadir pula dalam kegiatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Komaidi, Asisten II Sekda Kapuas Hidayat Tuloh, Kepala Pengadilan Negeri Kapuas, dan Kepala Dinas Kesehatan Apendi.

Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejaksaan Negeri Kapuas Hetty Suryati dalam sambutannya mengatakan, kanker serviks adalah pembunuh nomor satu di Indonesia. Tiap hari ada 40 perempuan terdianogsa sehingga mengakibatkan 20 kematian setiap hari akibat kanker serviks.

"Akan mengerikan lagi kalau kita melihat dari durasi kematian setiap dua detik ada kematian secara internasional, sedangkan di Indonesia hitungan per jam akibat kanker ganas ini," kata Ketua IDKK Hetty Suryati saat menyampaikan sambutannya.

Keganasan kanker servik di Indonesia didukung oleh sejumlah faktor. Banyak permepuan Indoensia belum mengenal gejala-gejala kanker serviks. Untuk itu, perlu dilakukan deteksi dini dan memberikan penyuluhan kepada kaum perempuan.

"Tentu ini menjadi perhatian kabinet kerja dan saat ini Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) turut mendukung serta menyukseskan program ini dalam menciptakan keluarga yang berkualitas dengan memasukan tes IVA sebagai salah satu program prioritas," ungkapnya.

Ia menambahkan, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini selaku bagian dari OASE memiliki semangat untuk menghindarkan perempuan Indoensia dari kanker serviks. "Hari ini kita bekerja sama dengan pihak RSUD Kapuas, BPJS dan Puskesmas melakukan deteksi dini kepada masyarakat Kabupaten Kapuas dan sosialisasi gejala, penyebab terjadinya kanker serviks," terangnya.

Dia berharap, ke depan perempuan Kapuas lebih peduli terhadap kesehatan dengan rutin memeriksa kesehatan terutama pada organ intim kewanitaan. Sehingga kanker serviks bisa dicegah sejak dini. "Perempuan harus rutin memeriksa kesehatan dan melakukan deteksi sejak dini agar terhindar dari kanker pembunuh nomor satu di Indonesia," pungkasnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-2)

Berita Terbaru